Sabtu, 02 Juli 2016

Masa Remaja

Assalamualaikum ??? lagi belajar menungankan sedikit ide. Mohon maaf cerita menyinggun atau kurang berkenan.. Awal usia remaja sangat rentan terhadap pergaulan. Tidak sedikit remaja yang terperangkap dalam lingkaran hitam. Tepat setahun yang lalu Putriana Rahmania lulus SD dan kini akan menghadapi Ujian Kenaikan Kelas SMP. Pagi yang cerah mengiringi langkah kakinya dengan penuh semangat menuju gerbang sekolahnya. Tidak biasanya ia datang sepagi ini, sekolah masih sepi. Rahma berjalan menaiki tangga sambil sibuk mengambil kartu ujiannya dan mencari ruang kelas. Menuju sebuah ruangan dan duduk di kursi depan dengan tertanda namaku Rahmania Putri nomer ujian 70040178. Tak ku sangkang ujian ini sebangku dengan kakak kelas. Tepat berada di pojok lantai 2 sekolah ruangan itu berada. Rahma mencoba masuk dan mencari dimana ia duduk. Tak lama mencari langsung ketemu, dia ditempatkan di pojok dan sebangku dengan kakak kelas bernama Putra Anggah Dwi nomer ujian 80050096.. Jelas ia duduk bersama kakak kelas berjenis kelamin laki-laki. Bel masuk sudah berbunyi namun teman sebangkunya belum datang. Kegiatan rutin pagi hari yaitu tadarus Al Qu’an. Tadarus sudah jalan 5 ayat ... TOK_TOK .. Semua mengira guru pengawas datang, ternyata teman sebangkunya Rahma. Masuk dengan menebar senyuman dan langsung duduk tepat di samping rahma karena bangku itu saja yang kosong. Putriana Approv “Kenali namaku Putra Anggah Dwi” senyum merekahnya dan menyodorkan tangannya. “sudah tau” senyumnya ku balas dan menunjuk sebuah kertas diatas mejanya. “namamu, Putriana Rahmania ?” tanyanya memastikan yang tertulis dalam kertas di mejaku. “Yap” singkat jawab ku. Guru pengawas pun datang dan bersiap membagikan soal ujian Matematika (8) dan Agama(7). Ujian pun dimulai saat semua soal dan lembar jawaban sudah menerima semuanya. Kelas pun sunyi sibuk dengan pekerjaan masing-masing. “astagfirulloh ini ayat apa artinya ya, kok bisa lupa sih” gerutuku sambil mengingat. “kenapa dek?” tanyanya pada ku. “oh, ini aku lupa artinya apa?” jawabku. Putra langsung membuka Al Qur’an dan membuka surat dan mencari ayatnya. “itu jawabannya yang a dek, ini” selesai mencari jawaban. “ih kak kok curang sih? Tapi terimakasih deh” muka datarku. Bel tanda usai ujian pun bunyi . Semua siswa dan siswi istirahat, ada yang belajar untuk pelajaran selanjutnya dan ada yang makan di kantin. Rahmah dan Galih (sahabat perempuan rahmah) membawa bekal mereka dan belajar materi berikutnya. Tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka yaitu Putra . “Tembak Put, tembak!” seru mereka teman-teman Putra yang meledeknya. Kami menangkap pandangan Putra yang memperhatikan kami di pojokan. Bel masuk pun berbunyi... Sambil menyiapkan alat tulis dan berdoa kembali sebelum guru pengawas datang. “Dek kamu punya pacar?” tanyanya padaku. “Kenapa?” balas singkatku. “Pacaran yuk?!” senyumnya mengiringi. Dan aku hanya bisa terdiam dan menutup mata. Ingatan Rahmah teringat saat ia ditembak oleh sahabatnya waktu SD dan menolaknya karena masih kecil masih banyak jalan yang harus ditempuh di banding pacaran yang belum tau ujungnya. Rahmah hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya. Rahmah secara diam juga menyimpan rasa kagum padanya. Tak berani ia menatap mata putra, dan grogi yang ada. Dia ambil selembar kertas dan iseng-iseng nulis nomer ujian di utak atik sambil mengingat rumus matematika. “kenapa ? kayaknya kamu juga gak punya pacar deh, iyakan?” tanya penasarannya padaku. “engga, iya memang aku belum punya pacar”. Jawab singkatku, tidak menatap matanya dan sibuk dengan kertasku. “nulis apa dek ? nomor telpon kamu ya ?” Penasarannya padaku. Tanpa rahmah sadar kertas diambil oleh Putra. “ih apa banget sih kak, balikin ! itu bukan apa apa.” Jawab kesalku. “ini nomormu kan ? ini nomer telpon ku 021 85430600” jawabnya sambil mengembalikan kertasnya. “gak penting!” kesalku memuncak. Seisi ruang kelas melihat kearah kami.. “ciee, ciee putra” seru teman-temannya. “Terima Rah, Terima” saut galih. “Tembak pantang mundur”. Saut Fadhli teman dekat Putra. Guru pengawas pun masuk dan suasana kembali sunyi. Ujian pun dimulai ! Matematika (7) dan Agama(8). Semua fokus ke soalnya masing-masing. “dek itu caranya salah, coba sini aku hitung” pintanya. “Ih bener” jawab ku masih kesal. “kamu itu ngeyel banget sih di bilangin” saut putra. “kak ini ujian siapa ? aku mau hasil murni walau aku tidak bisa menjawabnya”. Penjelasan aku padanya. “tapi ini ujian kenaikan kelas bukan ulangan dek” saut kesalnya. “tidak apa” jawab singkatku. “Waktu tinggal 10 menit lagi”. Guru pengawas. Sepuluh menit kemudian. “Silakan jawaban dan soal di kumpulkan kedepan” perintah ibu pengawas. Kami semua bergegas menyelesaikan dan mengumpulkan soal dan jawabnya. Tok-tok..... “iya silahkan masuk” ibu pengawasan. “oh, pak Ramlan silakan masuk pak, ada apa ya pak ?” tanya ibu pengawas. “ingin menyampaikan informasi saja bu” jawabnya. “Pengumuman, untuk nilai Matematika kelas 8 sudah keluar dapat dilihat di ruang kelah 81 dan yang tidak remedial hanya Putra Anggah Dwi satu angkatan” senyuman bapak ke arah Putra. “Alhamdulillah” jawab putra bersyukur atas nilainya. “Yah” saut semua kakak kelas diruangan ku. “oh, ternyata memang dia cerdas di matematika” gerutuku dalam hati menambah kekagumanku kepadanya dan menyesal telah bersikap buruk padanya tadi. “selamat ya kak” senyumku tak menatap matanya dan sibuk membereskan alat tulisku. Bel pulang berbunyi.. Ujian selesai di hari pertama..

Minggu, 10 Januari 2016

WISMA FIKRIYYA MUMTAZA SIPODANG

Berasal dari pulau jawa berbeda daerah dan sifat, hal ini memang yg indah saling melengkapi. Pertemuan dan perpisahan sudah kita lewati. Inilah renaca indah الله yg tidak bisa kita tebak.. Banyak cerita kenangan dari kesedihan, kemarahan, sampai kebahagiaan yg hanya dapat di tulis dan di kenang dalam album kehidupan.. ‪#‎wisma‬ ‪#‎Fikriyya‬ ‪#‎Mumtaza‬ #2014 ‪#‎mbahDarso‬ ‪#‎Family‬ ‪#‎memory‬ ‪#‎happy‬ ‪#‎thanks‬ ‪#‎perbedaituindah‬ ‪#‎skenarioالله‬

Rabu, 09 September 2015

BISNIS ? || PAYTREN !

See.... Indonesia punya aplikasi kayak gini. 100% karya anak bangsa dan dipelopori oleh anak bangsa yang insyaallah sangat berpengaruh bagi kedaan bangsa ini .... Beliau adalah ustad Yusuf Mansur founder PayTren aplikasi yg sangat keren berskala internasional... Aplikasi pembayaran dengan skala internasional Jadi kenapa kalian masih bayar di laintempat dengan biaya admin yang relatif mahal dan membuang waktu untuk menunggu antrian, sedangkan di PayTren kalian tinggal pencet lunas ada nilai sedekahnya, dapet cashback juga. Yuk bangkitkan produk Indonesia, dengan gunakan produk KITA ! SO tunggu apalagi...Ini punya indonesia lo untuk indonesia.... Minat inbox aja atau hubungi saya via wa +6281298606697 pin 7DAC2E70 Line asysyifaarrahmah .. Salam sukses TN0020466
INI EFEK MENUNDA, NIAT BAIK KENAPA HARUS DITUNDA ? RUGI...... Aku telah rugi join PayTren TELAT.... Ternyata PayTren luar biasa.. Sudah tembus Asia,Amerika dan Yunani,, sudah banyak teman2 yg dpt Income hingga 50juta,20jt,10jt/bulan,tapi gak papa , Peluang masih terbuka lebar.. """"""""'"''''''''''''''''''''''''''''' PRODUCK PayTren buuanyak baanget... Tapi yang utama adalah software transaksi,, dimana kita bayar2 semua kebutuhan cukup dari Smartphone kita.. Bank Indonesia telah mengumumkan tahun 2016 tahun era digital,, dimana pembayaran yg sifatnya manual akan di tiadakan,, so tunggu apalagi mari bergabung dan saya siap pandu anda, ******""""""****** PayTren untuk Rakyat Indonesia dan Dunia,, sgera buka kantor cabang di Amerika,dan seluruh kota di Indonesia, sapa bilang Indonesia ANCUR, ketinggalan Technology, nich PayTren membuktikan menuju Perusahaan Raksasa Indonesia, .Meski website telah di TAWAR Rp 140 Milyard Oleh pengusaha Luar Negri, Tapi ust.Yusuf Mansur sosok pemimpin yg visioner,jujur dan cinta rakyatnya ini tidak menjualnya,Karna PayTren tidak di perjual belikan dan ini Spesial Untuk Merah Putih.. BANGKITLAH BANGSAKU bersama PayTren.

Selasa, 10 Maret 2015

Dahulu, Ketika Kenangan Tercipta

Bersatu dalam ikatan keluarga sekelas, canda, tawa, emosi, dan tanggis pun telah tercipta. Dengan dirinya kami mandiri untuk mengatasi masalah yang ada dengan keterbatasan usia belia kami. sepotong cerita yang telah tercipta ini,adalah bagian dari kami. dari yang katanya jagoan sampai anak cupu yang katanya idiot, semua ada di kami.. hanya ingin mengingat segelintir cerita dari masa lalu.. atika , anak cewek yang strong mungkin, why ? | dia berani melabrak dari adek kelas, ketua osis sampai plaboys cap kaleng item :). dika, anak cewek modis "sekarang" dulu sih cupu, hehehe. gaston dan jupe pun tercipta karena kejadian itu di lapangan dika dan ijal, hahaha. banting bantingan, jadi inget ucup (jelita) dengan adam. yup iseng (namanya juga anak bocah) ngatain body sih katanya, si ucup ngatain ****** , dari diam si adam pun mulai kesal dan terjadilah, tanpa melihat dimana tangannya adam memegang erat tangan ucup kemudian diiibanting bagaikan tak ada beban.. bukan sekali di bantingnya tapi dua kali. arra, anak cewek yang benci dengan arman , why ? | arman adalah yang kata dia jagoan, yap jago malak dan kriminal lainnya.. kesalnya arra tidak dapat diungkapan karena tidak mau cari masalah dengan BK, dan akhirnya ketika jam kosong kelas pun begitu ribut, dan arman melakukan pemalakan dan akhirnya arra pun melaporkan bahwa kelas jam kosong, sehingga guru piket pun datang ke kelas dan kami menyadari kedatangan guru piket, namun berbeda dengan arman, masih melakukan pemalakan saat guru piket datang, akhirnya tangan itupun menyentuh pipi arman hingga merah. dan kesenangan pun di rasakan oleh arra, karena tak perlu mengngotori tangannya... bersambung..!!!

Kamis, 26 Februari 2015

INDAH PADA WAKTUNYA

Terima kasih hanya aku dapat berikan untuk semua hal yang telah الله berikan. Dimulai aku bernafas sampai akhirnya nanti. Selalu memberikan yang terbaik walau kami, kesetian jarang kami berikan. Dalam doa ku selalu meminta dan الله pasti memberikan yang terbaik. Hari ini adalah hari dimana aku mengharapkan ridho الله bersamanya. Sebuah ikatan suci, akan dimulai untuk mencapai ridho الله. Kami di pisahkan sejak lama dan bertemu dalam ikatan suci yaitu pernikahan. Sebelum ini semua terjadi kami sudah di pertemukan untuk saling berbagi, walau hanya hitungan hari. Dahulu kami duduk di meja yang sama dalam sebuah ruang ujian, selama beberapa hari. Banyak hal yang terjadi membuat kami saling kagum. Aku hanya seorang gadis remaja yang sedang merasakan kekaguman dengan seseorang. Dia terus mencoba menyatakan kekagumannya dengan ku. Teman kami mendukung untuk kami saling jujur dan menjalin sebuah hubungan “pacaran”. Fikirku ini adalah perasaan kekaguman yang hanya bertahan sementara. Masa remaja ku tak akan nikmat ketika aku masuk lingkaran hitam, yang membatasi sebuah pertemanan. Oleh karena itu, aku menolaknya ketika iya menyatakan kekagumannya. Kekecewaan di rasakan oleh dia dan teman teman kami. Hari pun berganti dan kami pun terpisah dalam jarak. Menjauh darinya akan lebih baik walau kekaguman itu masih ada dan tidak tahu kapan akan sirna. Sampai saatnya kami bertemu kembali dan dia pun benar sudah berubah (pandangku). Kami bertemu seperti orang asing yang baru mengenal. Tak kenal aku siapa, perubahan itu membuat kami semakin menjauh bagai matahari dengan pluto. Semua itu benar “hanya kekaguman sementara saja”. Syukurku tidak mengiyakan dari pertanyaannya. Ketika itu terjadi mungkin kita bukan hanya menjauh namun sampai tinggkat kebencian atau “putus”. Tak pernah ku bayangkan, aku akan bersama dia untuk mencapai ridho الله . kami bertemu dalam sebuah proses taaruf. Proses dimana kami hanya di berikan sebuah proposal dan hasilnya kami serah kan kepada الله . Aku, tidak mengetahui bahwa kami akan bertemu kembali. Atas izin-Nya kami bertemu. Dan kali ini aku mengiyakan, atas apa yang dia ajukan dengan menjawab “semua karena الله” . Proses demi proses kami lalu sampai akhirnya kami mengetahui bahwa kami pernah di pertemukan. Time ? iya, waktu itu kami belum siap apa pun itu mungkin itu alasan kami di pisahkan kembali. Dan sekarang semua sudah siap “انشا الله”. Akhir dari cerita kami, apapun yang kalian minta, memintalah kepada الله , pasti akan di berikan yang terbaik di waktu yang tepat. MRS. ARRA MOHON MAAF BILA TIDAK BERKENANN

Minggu, 15 Februari 2015

Sama dan berbeda {part 1}
Aku adalah seorang anak yang sedang tumbuh berkembang. Belum mengerti arti kehidupan yang sesungguhnya. Aku duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar, dengan jumlah murid 25 orang. Sekolah, tempat aku dan lainnya menciptakan kenangan kenangan indah bersama. Bermain, belajar dan berbagi cerita hal yang sering kami lakukan. Dalam berteman aku tak membedakan agama, status sosial dan apapun itu, dan belum dapat membedakan teman yang buruk dengan yang baik. Aku tak memebuat mereka berbeda, sikap ini yang sering di salah artikan oleh teman teman perempuan ku. Mereka sering kali cemburu, ketika aku dapat bermain dengan santai dengan teman laki-laki. Mereka sering curhat tentang cinta monyet yang sedang mereka rasakan. Aku hanya berfikir kita adalah teman yang saling dapat berbagi cerita dan pengalaman. Temanku bukan hanya mereka laki-laki, namun yang menyedihkan adalah teman perempuanku kebanyakkan berteman dengan ku hanya karena mereka ingin mengetahui info tentang laki-laki cinta monyet mereka. Tak banyak aku berbagi info mereka, karena itu adalah rahasia. Seperti contohnya, astuti yang menanyakan pandi apakah ia memiliki puja hati “cinta monyet” ? dan jawabanku “iya”. Astuti kembali bertanya siapa ? jawabanku tanya sama orangnya langsung aku tak berani menjawabnya. Astuti pun kecewa atas jawabanku, ia punya marah dan menghasut seluruh teman peempuanku menjauhkan aku. Perasaanku sangat sedih, kami sama namun dengan hal yang sepele dapat membuat berbeda. Namun disisi lain aku bersyukur karena tetap menjaga rahasia. Dan tak ku sangka semua teman laki-laki ku, peduli dengan ku. Mereka berkata “ hiraukan mereka, kamu benar mereka yang salah, jangan sedih kami besama kamu dan biarkan mereka menyadarinya”. Dan pada akhirnya pun kita bermain bersama, dari pertarungan galaxin dan bon anatara perempuan dan laki-laki.